Cara Setting Acsess Point Sebagai Bridge,Repeater,dan Client

Cara setting AP sebagai Bridge



Cara Mudah Setting Access Point sebagai Bridge

image source : http://www.techadvisor.co.uk/test-centre/pc-peripheral/best-routers-of-2017-3217482/
Sebagai contoh saya akan memakai acces point sejuta umat yaitu TP-LINK.
  1. Login Access Point

    Hubungkan AP (port LAN) dengan kabel UTP ke komputer. Sebelum itu pastikan IP komputer berada pada satu network yang sama dengan AP, semisal.
    – IP Access Point : 192.168.0.1 /24
    – Set manual di komputer Anda dengan IP 192.168.0.5 netmask 255.255.255.0
    Ketik IP di browser, kemudian masukkan user dan password. Secara default IP sudah tertera di dus box atau di bagian bawah AP, disertakan juga user dan passwordnya. Namun jika dus box sudah hilang, kita bisa googling merk dan seri Access Point tersebut untuk mencari IP dan user/pass default.
    Untuk alternatif lain bisa menggunakan tools IP Scanner untuk mengetahui alamat IP Access Point.
  2. Setting Mode AP (Access Point)

    Jika kita membeli sebuah perangkat Access Point, tentunya di dalamnya tidak hanya terdapat fitur Access Point saja, melainkan juga terdapat beberapa fitur lain seperti Bridge, WDS, Repeater, Router dll. Karena disini perangkat hanya kita fungsikan sebagai penyebar signal, maka kita akan pilih mode Access Point.
  3. Setting IP LAN

    IP LAN adalah akses untuk masuk ke Access Point. Untuk alasan keamanan kita bisa merubahnya sesuai dengan keinginan Anda.
    Terdapat pada Menu LAN/Statik IP LAN. Masukkan IP yang masih satu network dengan router atau perangkat di belakangnya.
    Misal IP router 192.168.10.1 maka IP LAN pada AP 192.168.10.X
  4. Setting Wireless

    Beberapa parameter pada menuWireless yang harus di set adalah.
    • SSID : Nama Wifi yang muncul ketika perangkat akan terhubung dengan Access Point.
    • Enable SSID Broadcast : Pilih opsi ini, jika kita ingin menampilkan nama Wifi pada saat akan terhubung.
    • Channel/Frequency : Kita bisa menggunakan aplikasi Wifi Analizerpada Android untuk mencari lokasi channel yang kosong agar tidak terjadi interfrensi.
    • Channel Width : Saya menggunakan channel width 20Mhz untuk frekuensi 2.4Ghz. Menurut beberapa sumber, Frekuensi 40Mhz diperuntukkan untuk frekuensi 5,4Ghz.
    • Wireless Security : Password yang akan digunakan untuk masuk ketika akan terhubung dengan wireless. Disini saya memilih mode WPA2-PSK dengan enkripsi AES.
  5. Setting DHCP Server

    Pada menu DHCP Server sebaiknya di-disable, karena DHCP server sudah dibuatkan oleh router. Access Point disini hanya sebagai pemancar signal saja. Jika di enable-kan dikhawatirkan nanti akan terjadi IP bentrok.
  6. DNS Server

    Walaupun ini sebenarnya opsional, tapi lebih baik kita set DNS Server lagi di AP, kita samakan dengan yang ada di router.
  7. Setting Security

    Ini adalah password untuk masuk Acces Point. untuk alasan keamanan juga kita bisa merubahnya. Pada beberapa merk Access point, sub menu ini biasanya terdapat pada menu System Tools.
  8. Save dan Reboot

    Beberapa merk Access Point membutuhkan Reboot ketika merubah konfigurasi. Biasanya juga terdapat pada menu System Tools.
Cara setting AP sebagai Repeater 

Cara Setting AP Sebagai Repeater

Cara men-Setup TL-WR700N/TL-WR702N sebagai Repeater

Persiapan

  • Pastikan Router utama di Internet dan Anda mendapatkan informasi yang diperlukan itu seperti di atas.
  • Karena modus default TL-WR700N/TL-WR702N AP, fungsi DHCP pada mereka dinonaktifkan secara default. Kita harus secara manual menetapkan alamat IP sebagai 192.168.0.X ke komputer untuk mencocokkan alamat IP default (192.168.0.254) dari Repeater. Silahkan klikdi sini untuk petunjuk rinci.
  • Sambungkan komputer ke TL-WR700N/TL-WR702N dengan kabel Ethernet.
Step1 mengubah modus bekerja untuk Repeater.
1. Menetapkan IP statis sebagai 192.168.0.X untuk komputer Anda . Jika Anda tidak tahu bagaimana untuk mengubahnya, silakan klik di sini.
2. Buka Internet Explorer dan ketik alamat IP akses titik (Default adalah 192.168.0.254) ke address bar dan tekan Enter:
3. Ketik username dan password ke dalam kotak halaman login, default nama pengguna dan sandi yang kedua admin, kemudian tekanEnter:
4. Pada halaman manajemen, klik Bekerja Mode dan pilih Repeater mode. KemudianSimpan. Klik OK untuk reboot.
Setelah reboot, halaman akan kembali. Jika tidak, silakan refresh halaman atau masukkanhttp://192.168.0.254 pada browser.
Step2 konfigurasi pada Repeater (AP 11n TP-Link):
1. Pada halaman manajemen, klik jaringan. Pastikan alamat IP Repeater adalah dalamsegmen IP yang sama dengan Router utama dan menghindari konflik IP. Apakah IP router utama juga 192.168.0.254, yang sama untuk repeater, kita harus mengubah IP repeater untuk "192.168.0.250". Kemudian klik Simpan.
2. Klik Wireless - > pengaturan nirkabel. Kemudian klik survei .
3. Menemukan Router utama SSID (nama jaringan nirkabel Anda) pada daftar, dan kemudian klik Connect .
4. Halaman akan kembali Wireless Settings - > Repeater, dan SSID dan MAC AP akan diisi dengan informasi dari router utama.
Kemudian untuk Opsi keamanan danPassword, masukkan info yang sama sebagai router utama. Silakan konfirmasi opsi keamanan dan Password dari router utama. Di sini kita mengambil WPA-PSK sebagai contoh. Pilih WPA-PSK/WPA2-PSK, dan masukan password "12345678" di lapanganPassword . Kemudian klik Simpan .
5. Maka akan ada pemberitahuan "perubahan konfigurasi nirkabel tidak akan efek sampai Router reboot, silakan klik di sini untuk reboot." Silahkan klik di sana dan pergi kereboot repeater.
Setelah Anda pergi melalui semua langkah-langkah di atas, Repeater harus mendapatkan bekerja dengan benar dengan Router utama.
Jika komputer masih terhubung ke Repeater dengan kabel, Anda dapat memeriksa konektivitas dengan menggunakan Ping pada komputer. Klik Start - > Run, ketik cmd.Kemudian OK.
Pada jendela hitam, dimasukkan ke dalam: ping + ruang IP router utama. Di sini, kami menempatkan: ping 192.168.0.1.
 
Anda mungkin mendapatkan "dikirim = 4, menerima = 4, Lost = 0", yang menunjukkan repeater bekerja dengan baik. Untuk mengaktifkan PC untuk mengakses Internet, mengubah alamat IP dari PC ke mendapatkan IP Address/DNS server secara otomatis.
Cara setting AP sebagai Client


  • Pertama seting dulu alamat IP komputer kita,sesuaikan dengan alamat IP pada Access Point milik kita. ( biasanya alamat ip tersebut terletak di bawah AP )
  • Setelah setting alamat IP, lagkah selanjutnya yaitu membuka browser ( Internet Exploler,Mozilla Firefox,dll )
  • Masukan IP tersebut pada address browser
  • Setelah itu kamu diminta memasukan User Name, dan Passwordnya !!
    ( User name, dan passwordnya biasanya terletak sama dengan alamat ip )
  • Setelah itu kamu akan masuk ke tampilan system AP
  • Setelah itu masuk ke menu Wirelss–>Wireless Setting
  • Ganti Operation Mode menjadi “Client”
  • Masukan SSID ( nama Hotspot ) tersebut
  • Ganti Region dengan Indonesia
  • Channel Width boleh diganti ataupun tidak
  • Kik survey untuk melihat hotspot yang tersedia
  • pilih nama hotspot dan klik “Connect”
  • Simpan ( save ) seting yang telah kita buat tersebut
  • Lalu Reboot AP kamu
Nah, akhirnya selesai deh,,, sekarang AP kamu sudah bisa jadi penerima sinyal hotspot,
Eittzz.. jangan buru-buru dulu, kamu bisa connect internet jika IP nya disetting Automatic ( DHCP )
Nah Jika IP Hotspotnya tidak DHCP maka kamu harus seting secara manual, yakni :
  • Klik Start–>Control Panel–>Network Connection–>Local Area Network
  • Pilih Proprties
  • Lalu Pilih Internet Protocol (TCP/IP)
  • Lalu Masukan alamat IPnya
  • Klik OK
Sumber : https://jemujemu.com/cara-mudah-setting-access-point/

Komentar

  1. Bang saya pakai maodem orbit saya setting melalui web dan saya mengaktifkan mode bridge tanpa sengaja dan akhirnya saya tidak bisa konek wifi dan tidak bisa juga reset maupun login web untuk mengatur ulang biar normal lagi,,ada solusi nya kah bang🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Sharing Data

Koneksi Topologi Star